Pembangunan Pesantren
Pelaksanaan pembangunan musholla dan perpustakaan hybrid Pesantren Bahrul Ulum mendapatkan kunjungan monitoring dan pengawasan Bapak Emir Azhari, arsitek pembangunan Pesantren Bahrul Ulum. Kunjungan kali ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap tahapan dan bahan yang digunakan untuk pembangunan berjalan sesuai dengan perencanaan agar mendukung program Pesantren Hybrid yang tengah diupayakan oleh pihak pesantren. Saat ini, pembangunan mushalla putra dan perpustakaan hybrid telah mencapai tahap penyelesaian pondasi dan tiang-tiang untuk lantai dua.
Selain melakukan kontrol pada pembangunan yang sedang
berjalan tersebut, Pak Emir juga melakukan pengukuran untuk beberapa proyek
yang akan segera dimulai, yakni pembangunan gedung madrasah, penambahan gedung
asrama putra, dan pembangunan mushalla putri, serta pembangunan WTP (Water
Treatment Process), yakni penyediaan air untuk kebutuhan mandi dan layak
minum.
KH. Hodri Ariev, pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, mengungkapkan
komitmennya untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan fasilitas tersebut.
"Pembangunan gedung madrasah akan segera kita mulai, tidak perlu menunggu
selesainya pembangunan mushalla putra dan perpustakaan, karena kita sudah
sangat membutuhkan fasilitas belajar untuk para santri," jelasnya saat
ditemui di sela-sela kegiatan monitoring proyek pembangunan. Ketika ditanya
mengenai ketersediaan dana untuk pembangunan beberapa fasilitas yang tentu
sangat mahal tersebut, beliau menjawab, “Semua ini untuk kebaikan, dan karena
kita memang sudah sangat membutuhkan. Insyaallah tujuan-tujuan baik akan
ditolong oleh Yang Maha baik, dan insyaallah akan ada orang-orang baik yang akan
Allah gerakkan untuk membantu kita mewujudkan rencana-rencana baik ini.”
Upaya peningkatan infrastruktur ini merupakan bagian dari
rencana besar Pesantren Bahrul Ulum dalam mengembangkan Pesantren Hybrid,
sebuah program pendidikan yang menggabungkan pembelajaran moderen dengan
menggunakan teknologi modern dengan tetap mempertahankan nilai-nilai klasik
yang tetap relevan. Dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan program ini
dapat berjalan dengan lebih optimal dan memberikan dampak yang signifikan
terhadap peningkatan kualitas pendidikan di pesantren. Para guru lebih mudah menyiapkan
bahan ajar, dan para santri merasakan kegiatan belajar memiliki nuansa hiburan
yang menarik sehingga mereka betah dalam belajar.
Pesantren Hybrid sendiri telah dimulai dengan
beberapa langkah konkret, salah satunya adalah pengadaan 13 unit Google TV untuk
setiap kelas di TK, MI, MTs, dan MA, serta pengadaan 31 unit tablet untuk para guru
Madaris Bahrul Ulum. Pembangunan perpustakaan hybrid yang kini tengah
berlangsung juga merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan sarana belajar
berbasis teknologi yang nantinya akan dapat diakses oleh para santri.
Pihak pesantren menyadari bahwa peningkatan fasilitas
penunjang merupakan bagian sangat penting untuk merealisasikan program-program
pendidikan yang terus berkembang. Menurut KH. Hodri Ariev, keberadaan fasilitas
yang memadai akan sangat berpengaruh terhadap efektivitas proses pembelajaran
dan pengembangan santri. "Fasilitas ini menjadi bagian sangat penting agar
program yang direncanakan dapat memberikan hasil yang maksimal," tegasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pesantren Bahrul Ulum memang
menunjukkan keseriusannya dalam membangun berbagai fasilitas pendidikan. Selain
proyek yang saat ini sedang dan akan dikerjakan, pesantren juga telah
menyelesaikan beberapa proyek lainnya, seperti pembangunan asrama putri yang
menelan biaya kurang lebih 4M serta peningkatan sarana teknologi informasi
untuk mendukung pembelajaran digital. “Kita tidak sedang berkompetisi dengan
lembaga pendidikan lain, termasuk pesantren lain. Tetapi kita sedang berkompetisi
dengan dinamika sosial yang sangat dahsyat, perkembangan teknologi yang luar
biasa. Jika kita tidak berkembang, kita akan tertinggal sehingga santri-santri
kita tidak akan sulit beradaptasi dengan perkembangan mutaakhir,” jelas
Pengasuh ketika ditanya mengapa semua rencana pembangunan dan program
pendidikan ini dilakukan.
Dengan berbagai pembangunan yang terus dilakukan, KH. Hodri
Ariev berharap dapat memenuhi kebutuhan pendidikan para santri dengan lebih
baik lagi. "Kami tidak hanya membangun untuk saat ini, tetapi juga
mempersiapkan generasi mendatang dengan fasilitas yang lebih baik dan lebih
lengkap. Pendidikan di pesantren harus terus berkembang, sejalan dengan
perkembangan zaman," ujar beliau menutup pernyataannya.
Kedatangan arsitek pembangunan ke Pesantren Bahrul Ulum ini
menjadi langkah penting dalam merencanakan pembangunan berkelanjutan yang akan
membawa pesantren menuju masa depan yang lebih baik. Semangat untuk terus
meningkatkan kualitas pendidikan dan sarana pendukungnya merupakan komitmen
yang dipegang teguh oleh Pesantren Bahrul Ulum demi mencetak generasi yang
unggul dan berdaya saing. [bed.]
Jember, 21 Juli 2024; Tahun Pendidikan 2024-2025 Pesantren Bahrul Ulum mencanangkan program “Bahrul Ulum Menuju Pesantren Hybrid”. Pilihan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan penting. Per
Load MoreKarangharjo, 16 September 2024 - Pesantren Bahrul Ulum kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sarana pendidikan dan ibadah dengan dimulainya pembangunan mushalla dan perpustakaan digital.
Load MoreKarangharjo, 8 September 2024 - Dalam upaya mewujudkan program Pesantren Hybrid, Pesantren Bahrul Ulum terus melakukan peningkatan kualitas medianya dengan mengirimkan dua santri, Muhammad Zainul Aziz
Load MoreHari ini, 20 Juli 2024 jam 13:00 waktu setempat diselenggarakan Temu Alumni Pesantren Bahrul Ulum, acara ini termasuk dalam seragkaian acara Haflatul Imtihan Pesantren Bahrul Ulum 2024 berlangsung den
Load MoreJember, 27 Juni 2024; Bertempat di Musholla Pesantren, guru-guru Madaris Bahrul Ulum mengikuti bimbingan teknis atau BIMTEK digitalisasi Kegiatan belajar Mengajar. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai s
Load More