Karangharjo, 31 Agustus 2024 - Dalam rangka mempercepat transformasi menuju Pesantren Hybrid, Pesantren Bahrul Ulum kembali mengambil langkah strategis dengan menyerahkan 31 unit tablet kepada para guru Madaris Bahrul Ulum digunakan sebagai salah satu perangkat kegiatan mengajar. Pengadaan perangkat ini dimaksudkan agar para guru dapat melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dengan mudah, menarik, dan interaktif. “Dengan tersedianya perangkat ini (tab, red.), saya yakin kegiatan belajar akan semakin menarik dan berkembang dengan cepat. Di samping akan memudahkan persiapan dan pelaksanaan KBM bagi guru, insyaallah para santri juga akan semakin senang belajar,” jelas Ny. Aisyiah, Kepala MTs Bahrul Ulum.
Sebelumnya, pada tanggal 8 Agustus 2024, sebagai bagian dari upaya menunjang Pesantren Hybrid, Pesantren Bahrul Ulum telah melakukan pengadaan 13 unit Google TV yang dipasang di kelas-kelas, kemudian ditambah lagi 3 unit Google TV dan pada tahap tiga akan menambah 3 unit lagi untuk mushalla darurat, sehingga semua kelas dan tempat belajar kini telah dilengkapi dengan teknologi ini. Dipilihnya Google TV karena bisa terhubung langsung internet dan sekaligus digunakan sebagai perangkat wireless yang terhubung dengan mudah ke perangkat belajar lainnya, seperti notebook atau tablet. “Google TV yang kita gunakan dalam KBM, jelas memudahkan kegiatan belajar-mengajar di kelas, kegiatan belajar di kelas menjadi interaktif dan produktif,” ungkap Bapak Baihaqi Ghazali, Kepala MA Bahrul Ulum.
Bagi santri TK dan MI, perangkat televisi sangat jelas sangat bermanfaat. “Mereka masih berada dalam usia bermain, karena itu menonton dengan muatan belajar menjadikan anak-anak betah belajar di kelas,” kata Bu Nia Kurnia, Kepala TK Bahrul Ulum. “Secara keseluruhan, penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar di Bahrul Ulum sangat produktif, interaktif, dan inovatif. Kita, para guru, terdorong untuk serius menyiapkan bahan ajar dalam perangkat yang kita miliki, seperti film pendek, power-point untuk presentasi, hingga sketsa yang dibutuhkan untuk KBM,” kata Bapak Mahfud Fairuzi, Kepala MI Bahrul Ulum. Pengadaan Tab ini menjadi pelengkap yang memungkinkan guru mempersiapkan dan menyajikan materi pembelajaran dengan lebih baik, dan mendukung pengajaran yang berbasis teknologi.
Pengadaan tab ini merupakan inisiatif yang sudah sejak lama dicanangkan oleh Pengasuh, KH. Hodri Ariev. Sebelum ini, Pesantren telah mendorong para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan menggunakan perangkat teknologi. Hal ini, antara lain, diwujudkan dalam bentuk diskusi bulanan para guru, dan up grading kemampuan IT setiap minggu. Pengasuh menegaskan bahwa penerapan teknologi dalam proses pembelajaran adalah langkah strategis untuk menuju Pesantren Hybrid, di mana pengajaran tradisional dipadukan dengan kemajuan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif.
"Saya menganjurkan para guru untuk memanfaatkan media yang telah kami sediakan, seperti Google TV yang telah dipasang di setiap kelas, dan terhubung dengan internet. Dengan tersedianya Tab ini, saya berharap guru dapat lebih leluasa dalam menyiapkan pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan santri," kata KH. Hodri Ariev.
Bapak Nurusshobah, salah seorang guru di Madaris Bahrul Ulum, menyatakan rasa terima kasihnya atas fasilitas yang disediakan oleh pesantren. "Kami sangat bersyukur atas pengadaan Tab ini. Dengan adanya Google TV di setiap kelas, tugas mengajar menjadi lebih mudah dan menarik, dan kini dengan adanya Tab, kami bisa lebih kreatif dalam menyajikan materi pelajaran," ungkapnya.
Sementara itu, Bapak Abdul Aziz juga memberikan apresiasi tinggi terhadap program yang diinisiasi oleh pesantren. Menurutnya, Pesantren Bahrul Ulum tidak hanya mencanangkan program yang visioner, tetapi juga memastikan semua kebutuhan pendukungnya terpenuhi. "Pesantren tidak hanya meluncurkan program Pesantren Hybrid, tetapi juga melengkapinya dengan fasilitas berkualitas seperti Google TV dan Tab untuk para guru, dengan spec yang tinggi. Hal ini membuat cita-cita Pesantren Hybrid bukan lagi sekadar impian, tetapi telah menjadi kenyataan," ujarnya.
Fasilitas Tab dan Google TV ini tidak hanya disediakan untuk lembaga pendidikan formal seperti TK, MI, MTs, dan MA, tetapi juga untuk semua lembaga pendidikan di bawah naungan Pesantren Bahrul Ulum. Termasuk di antaranya adalah Tahfidz al-Qur'an, Madrasah al-Qur'an, Program Khataman Kitab Kuning, Kursus Kitab, Kursus Bahasa Arab, dan Kursus Bahasa Inggris.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pesantren Bahrul Ulum menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dalam menyajikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga mampu mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan zaman. “Program Bahrul Ulum Menuju Pesantren Hybrid ini merupakan jalan panjang yang harus terus kita lalui. Tujuannya ada menyediakan media dan pola belajar yang kreatif, interaktif, produktif, dan relevan dengan dinamika yang terus berlangsung. Sebagai ikhtiar menyediakan sarana yang lebih memadai menuju Pesantren Hybrid, insyaallah kita juga akan segera memulai pembangunan Gedung C Madrasah Bahrul Ulum,” pungkas Pengasuh.