Karangharjo - Semangat persaudaraan dan sinergi dakwah antar pesantren kembali diteguhkan melalui kegiatan Jalan Sehat Persaudaraan yang digelar oleh Pesantren Bahrul Ulum, Karangharjo, Silo, Jember, Selasa (17/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Haflah Imtihan Tahun 2025 yang berlangsung meriah dan penuh makna.

Start kegiatan dimulai dari halaman utama Pesantren Bahrul Ulum, dengan rute sejauh kurang lebih lima kilometer yang berakhir di Pesantren Al-Falah, Karangharjo. Jalan sehat ini diikuti tak kurang dari 1.000 peserta yang terdiri dari santri, guru Madaris, alumni, serta masyarakat sekitar. Suasana kebersamaan sangat terasa sejak pagi, ditandai dengan antusiasme para peserta yang memadati area start.

Menurut Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, KH. Hodri Ariev, kegiatan jalan sehat ini tidak sekadar menjadi aktivitas fisik, melainkan sarat makna ukhuwah. “Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai sarana mempererat kebersamaan antara keluarga besar Pesantren Bahrul Ulum dengan masyarakat. Selain itu, pemilihan finish di Pesantren Al-Falah juga sebagai simbol silaturahim dan harmonisasi dakwah antar pesantren,” ujar beliau.

KH. Hodri Ariev juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh peserta agar senantiasa menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. “Saya berpesan kepada seluruh santri dan peserta jalan sehat agar tidak membuang sampah sembarangan di jalan maupun di Pesantren Al-Falah. Semua sampah harus dibawa pulang kembali ke Pesantren Bahrul Ulum. Ini adalah bagian dari adab kita sebagai santri dan bagian dari dakwah bil hal,” tegas beliau.

Sesampainya di Pesantren Al-Falah, para peserta disambut dengan penuh kehangatan dan rasa haru oleh para masyikh dan santri Pondok Pesantren Al-Falah. Suasana haru terasa saat rombongan dari Pesantren Bahrul Ulum memasuki halaman pesantren, disambut dengan senyum, jabat tangan dan doa.

KH. Abdul Muqit Arif, Pengasuh Pesantren Al-Falah sekaligus Pembina Yayasan Pesantren Bahrul Ulum, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan Jalan Sehat Persaudaraan ini. Ini adalah cerminan dari kuatnya semangat ukhuwah Islamiyah antar pesantren. Semoga melalui kegiatan seperti ini, sinergi dan kebersamaan kita semakin erat,” tuturnya.

Ketua Panitia Haflah Imtihan, Mahfud Fairuzi, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap panitia, para guru, santri, alumni, dan masyarakat yang telah bersama-sama mempersiapkan dan mendukung kegiatan ini. Tanpa kerjasama kita semua, acara ini tentu tidak akan berjalan dengan baik,” ujar Mahfud Fairuzi.

Selain menjadi wadah silaturahim, kegiatan ini juga menjadi ajang mempertemukan para alumni, guru, dan masyarakat lintas generasi yang selama ini memiliki ikatan emosional dengan Pesantren Bahrul Ulum dan Al-Falah. Salah satu peserta, Mat Wage, mengungkapkan rasa gembira dan apresiasinya. “Saya sangat senang dengan adanya jalan sehat ini. Selain bisa sehat bersama, ini jadi ajang nostalgia dan mempererat hubungan baik antar pesantren maupun dengan masyarakat,” katanya.

Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan ramah tamah di halaman Pesantren Al-Falah. Suasana penuh kehangatan dan keakraban tampak menghiasi acara penutupan.

Dengan terselenggaranya Jalan Sehat Persaudaraan, Pesantren Bahrul Ulum sekali lagi menunjukkan bahwa dakwah bukan sekadar lisan, tetapi juga tindakan nyata yang membawa pesan persatuan, kedamaian, kepedulian terhadap lingkungan, serta kolaborasi di tengah masyarakat. Fth.