Jember, 15 Juli 2025 - Sebanyak 106 santri baru Madrasah Tsanawiyah (MTs.) Bahrul Ulum Karangharjo, Silo mengikuti kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun pelajaran 2025-2026. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan dirancang sebagai momen pengenalan awal yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif.

Dengan mengusung semangat transformasi pendidikan berbasis nilai-nilai pesantren dan kompetensi global, MATSAMA tahun ini dirancang lebih segar dan interaktif. Mulai dari kegiatan pengenalan lingkungan pesantren, taaruf bersama dewan guru dan wali kelas, hingga workshop pengembangan potensi dan sesi motivasi, seluruh kegiatan dirancang untuk membantu santri baru beradaptasi secara nyaman, menyenangkan, dan penuh makna.

Seremonial pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, dipandu oleh tiga orang MC dengan tiga bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Ini menjadi cerminan nyata dari program unggulan MTs. Bahrul Ulum yakni bilingual program, yang menekankan kemampuan komunikasi santri dalam dua bahasa asing utama.

Kepala MTs. Bahrul Ulum, Ibu Aisyah Ariev, S.Ag secara resmi membuka kegiatan dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para santri baru mampu memanfaatkan masa MATSAMA ini sebagai batu loncatan untuk membentuk semangat belajar, karakter unggul, dan kesiapan menjadi bagian dari keluarga besar MTs. Bahrul Ulum.

“MATSAMA bukan sekadar pengenalan lingkungan madrasah, tetapi lebih dari itu, adalah pembuka jalan menuju proses pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan menantang. Santri baru adalah generasi harapan yang harus kita siapkan sejak dini,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan diisi dengan berbagai sesi penting dan bervariasi, antara lain:

Taaruf bersama dewan guru dan wali kelas, agar terjalin komunikasi yang hangat antara santri dan pendidik, Pengenalan lingkungan pesantren, Pengenalan program unggulan madrasah, khususnya bilingual program dan pembelajaran berbasis digital, Kiat belajar efektif, yang membekali santri dengan teknik belajar yang terencana dan disiplin, Kegiatan edukatif dan rekreatif, seperti team building, outbond ringan, literasi, seni, serta games edukatif yang menggali potensi dan kreativitas para santri.

Kegiatan ditutup dengan pemberian penghargaan untuk peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi dari panitia dan madrasah.

Beberapa penghargaan yang diumumkan antara lain:

Peserta MATSAMA Terbaik Putra diraih Bahrianto, terbaik Putri diraih Ruwaidah Finailil Ghoyyah dipilih berdasarkan keaktifan, kedisiplinan, dan semangat belajar selama kegiatan berlangsung.

Penulis Esai Terbaik Putra Achmad Hudaifa Mahbubi, terbaik Putri diraih Fitria Najwa yang menulis tentang refleksi makna menjadi santri dan harapan mereka selama belajar di MTs. Bahrul Ulum.

Penyerahan Sertifikat Penghargaan, diberikan secara simbolis oleh Kepala Madrasah kepada para santri dengan pencapaian tertinggi.

“Saya merasa sangat senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari MTs. Bahrul Ulum. Kegiatannya seru dan saya jadi semakin semangat untuk belajar,” ungkap Fitria Najwa satu peserta penerima penghargaan esai terbaik.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, para santri baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar MTs. Bahrul Ulum. Semangat mereka terlihat jelas dari antusiasme yang terus terjaga sejak hari pertama hingga akhir kegiatan.

Melalui MATSAMA, MTs. Bahrul Ulum menunjukkan komitmennya untuk mendidik santri secara menyeluruh, tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga tangguh secara karakter, spiritual, dan sosial. Dengan konsep bilingual, integrasi pesantren dan madrasah, serta pendekatan humanis, MTs. Bahrul Ulum terus melangkah menjadi lembaga pendidikan Islam modern yang siap melahirkan generasi pembelajar masa depan.