Karangharjo 18 Desember 2024 - Pesantren Bahrul Ulum kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar program Learning is Entertaining: Upgrading Teaching Skills Performance. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 18-21 Desember 2024, bertempat di Utama Raya Beach, dan diikuti oleh seluruh guru Madaris Bahrul Ulum.

Acara yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Gus Ulun Nuha, Pengurus RMI-PBNU dan konsultan pada beberapa corporate berskala nasional, dan Bapak Abdul Latif Anwar, Pengawas KKMI Kabupaten Jember. Keduanya akan memberikan pelatihan yang difokuskan pada pengembangan keterampilan mengajar, strategi pembelajaran berbasis teknologi, dan pendekatan kreatif dalam membangun suasana belajar yang efektif dan menyenangkan.

KH. Hodri Ariev, pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari visi besar pesantren untuk terus beradaptasi dengan tuntutan zaman. “Kami menyadari pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya dituntut memahami materi, tetapi juga harus memiliki kemampuan menyampaikan pembelajaran dengan cara yang kreatif, relevan, berbasis teknologi, dan menyenangkan. Hal ini sesuai dengan misi kami menuju pesantren hybrid,” ungkap pengasuh.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membekali para guru dengan kemampuan yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi tanpa mengesampingkan nilai-nilai keislaman. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi para guru untuk terus meningkatkan potensi diri dan menciptakan pembelajaran yang lebih menarik serta sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era digital,” tambahnya.

Selain menjadi ajang pelatihan, program ini juga diharapkan menjadi wadah refleksi bagi para guru. Dengan suasana yang mendukung, seperti di lingkungan pantai yang asri, para peserta diharapkan bisa menggali ide-ide kreatif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Program ini juga mencerminkan prinsip bahwa pembelajaran yang berkualitas tidak harus selalu berlangsung di ruang kelas yang formal, tetapi dapat dikemas secara menarik dalam suasana yang menyenangkan.

“Setiap santri punya kemampuan terpendam yang berbeda-beda. Kita, para guru, harus mampu mengidentifikasi dan mendorong mereka mengasah potensi dirinya agar berkembang menjadi santri yang semakin baik, dalam krpibadian maupun akademik. Karena itu, upgrading kemampuan mengajar harus terus kita lakukan, agar mengajar tidak hanya membuat para santri semakin baik dan pandai, tapi belajar jadi aktivitas yang menyenangkan,” jelas pengasuh lebih lanjut. Beberapa guru juga membawa harapan dan tujuan yang kurang lebih sama, namun terlepas dari tujuan utama program ini, aspek refershing kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bersaudara yang tak ternilai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Pesantren Bahrul Ulum untuk mempercepat transformasi menuju pesantren hybrid, yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan teknologi modern. Program ini juga menjadi wujud dari visi Pesantren Bahrul Ulum untuk membimbing santri menjadi generasi unggul yang berakhlak mulia, cerdas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Dengan semangat Learning is Entertaining, Pesantren Bahrul Ulum terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para guru mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih dinamis, inspiratif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini. Pesantren Bahrul Ulum tidak hanya ingin menjadi lembaga pendidikan yang unggul di bidang akademik, tetapi juga menjadi pelopor perubahan dalam dunia pendidikan berbasis teknologi.